Saturday, January 31, 2009

Anekdot Singaktan Gereja

HKBP= hancur Karena Bapak Pendeta. pendeta-pendeta di gereja ini saling sikut, dan rebutan posisi. GKJ= Gereja Kurang Jelas. banyak pendeta-pendeta dari gereja ini yang memiliki doktrin yang berbeda dengan pokok-pokok ajaran gereja GKJ, namun bisa menduduki posisi strategis. banyak pendeta-pendeta gereja ini yagn ketika masih mahasiswa menganggap alkitab bukan wahyu (firman)Allah tetapi ketika sudah menjadi pendeta berubah dengan mengatakan Alkitab adalah firman Tuhan. mengaku gereja Calvinis, tetapi tidak lagi mengakui ajaran Calvinis utama yaitu predestinasi dalam pokok-pokok ajarannya. yah namanya juga tidak jelas. GPDI= Gereja Penurunan Daya Ingat. Di kota-kota biasanya anggota gereja ini mayoritas golongan tua. mereka yang pertama kali membuka diri terhadap karunia-karunia Roh Kudus, dan mengkritik sistem ibadah yang kaku dan liturgis, sekarang malahan menjadi dogmatis, dan agak curiga dengan karunia-karunia Roh Kudus, serta ibadahnya menjadi seperti bentuk liturgi hanya warna liturginya berbeda dengan orang protestan. lupa mungkin, karena daya ingatnya sudah menurun. GKI: Gereja Kosong Iman. Tokoh-tokoh yang menolak iman Kristen, bahwa Yesus satu-satunya juru selamat manusia diterima di sini. teolog-teolog yang menganggap alkitab mitos diterima disini. tokoh yang menganggap Yesus benar-benar mati dan tiak bangkit lagi, juga diterima disini. Pantas imannya kosong. GBI= Gereja Banyak Intrik. antar sesama GBI saja rebutan jemaat. apa lagi dengan gereja lain. berkali-kali denominasi inimengalami perpecahan. dengan situasi ini, apalagi nama yang tepat selain banyak intrik. GBI=Gereja Banyak Istilah. banyak sekali istilah-istilah dipergunakan, dan terus berubah. misalnya som, menjadi kom, ada komsel mejadi cool, setiap tahun membuat slogan-slogan. yah ini sekedar anekdot. bukan bermaksud melecehkan, tetapi mengkritik gaya ganjuran atau gaya pesantren tebu irengan.

Monday, January 26, 2009

STT Jadi Dukun

SEKOLAH TEOLOGI MENGAJARKAN KLENIK DAN PRAKTIK PERDUKUNAN

Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul, dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mukjizat-mukjizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga.

Mat 24:24

Penyesatan memang terjadi sepanjang sejarah umat manusia. Tetapi Alkitab menegaskan bahwa menjelang akhir zaman, penyesatan itu akan semakin dahsyat. Tanda-tandanya sudah semakin nyata, kedatangannya sudah tidak lama lagi. Oleh karena itu penyesatan juga semakin kelihatan dan berani terang-terangan.

Banyak jemaat terkecoh karena tidak mengerti mana ajaran yang benar, sehat dengan ajaran yang salah dan ekstrim (sakit). Mereka berpikir kalau ada mukjizat, dan pakai nama Yesus, berarti itu merupakan ajaran yang benar. Faktanya tidak sesederhana itu dalam mengenali ajaran yang benar dan ajaran sesat. Matius menegaskan kepada kita bahwa mesias-mesias palsu, dan guru-guru palsu tersebut mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, dan mukjizat-mukjizat. Dasar untuk mengenali suatu ajaran benar atau sesat adalah berdasarkan firman Tuhan.

Sebuah sekolah teologi di Jogjakarta, mendasarkan pengajarannya pada kitab Wahyu. Pemimpin sekolah tersebut mengaku bahwa dirinyalah satu-satunya orang yang paling menguasai kebenaran kitab wahyu. Dia mengaku mendapatkan kunci yang dapat digunakan untuk menerangkan kebenaran kitab Wahyu.

Sebagaimana dengan cirri-ciri sekte sesat yang mengkultuskan atau memuja pemimpin secara berlebihan dan bersifat ekslusive, penganut ajaran ini pun demikian. Pemimpin begitu dipuja. Setiap kecelakaan yang dialami oleh pengikut diinterpretasikan bahwa ia sudah berdosa terhadap pemimpin. Penulis pernah bercakap-cakap dengan salah satu pengikut aliran ini, dia menceritakan ia mengalami kecelakaan karena berdosa terhadap pemimpinnya. Hampir setiap kali ketemu dia bercerita bahwa ia mendapatkan kecelakaan yang lain lagi kerena berdosa terhadap pemimpin.

Setiap orang yang keluar dari organisasinya akan mengalami intimidasi dan ketakutan akan mendapatkan kutuk dari pemimpin. Hal ini terbukti dengan pengalaman salah seorang mahasiswa di sekolah yang saya ajar yang menjadi pengerja di sebuah gereja di Banjarnegara (penulis adalah dosen di Banyumas). Suatu hari ia menceritakan pengalamannya bertemu dengan pasangan suami istri yang sedang dilanda ketakutan, karena merasa berdosa terhadap pemimpinnya yang juga rektor STT di jogja tersebut. Dia lari karena ketakutan. Merasa kasihan, lalu mahasiswa kami melayani mereka dan meminta supaya mereka menceritakan ada masalah apa. Suami Istri tersebut tidak berani menceritakan dan berkata: “saya tidak berani bercerita sebab pemimpin saya itu maha tahu.” Lalu mahasiswa kami mengatakan dalam nama Yesus tidak apa-apa, sebab Saudara dilindungi TUhan Yesus.” Barulah suami Istri tersebut berani mengungkapkan ketakutannya terhadap kutukan dari pemimpin mereka. Setelah didoakan dan dimuridkan, hingga saat ini tidak terjadi hal-hal yang seperti mereka takutkan.

Siswa-siswa sekolah itu juga diajari klenik. Mereka diajak bertapa di tempat-tempat yang angker, seperti hutan, pantai, dll. Kabarnya pemimpin itu juga menguasai ilmu ngrogoh sukma, gendam, dan sanggup berbicara dengan binatang-binatang hutan. Selain itu sang pemimpin juga menyimpan batu-batu seperti akik, yang menurutnya batu-batu itu dijaga oleh ribuan malaikat. Orang-orang yang menyumbang dana yang cukup besar kepadanya akan diberi batu tersebut. Dalam perkembangannya dikatakan tidak demikian, tetapi menurut mahasiswanya pemimpin tersebut sedang meneliti kasiat batu-batu tersebut bagi kesehatan manusia. Tetapi tidak terbukti adanya penelitian yang telah dibuatnya dengan batu-batu tersebut, dan sang pemimpin sesungguhnya tidak memiliki kapasitas sebagai peneliti batu-batu, juga tidak memiliki peralatan laboratorium dan praktikum untuk meneliti batu-batu tersebut.

Murid-muridnya juga diajari semacam bahasa roh atau lebih tepatnya mantra, karena bahasa itu diucapkan selayaknya mantra, dan diucapkan sesuai dengan kebutuhan atau tingkat permasalahan. Jika suatu permasalahan mudah diucapkan 1x kemudian sebutkan permohonannya. Jika masalah berat baca mantera tersebut 3 x dan sebutkan permohonannya. Jika masalah itu klimaks, baca tujuh kali dan sebutkan permohonannya.

Pengajaran-pengajaran tersebut jelas-jelas bertentangan dengan Alkitab, dan iman Kristen. Tetapi entah mengapa sekolah itu di Izinkan berdiri dan mendapat SK dari BIMAS Kristen Protestan. Departemen Agama RI. Demikian juga gereja yagn didirikan mereka juga mendapat SK dari BIMAS KRISTEN. Kalau demikian BIMAS Kristen diubah saja kepanjangan dengan Bimbingan Mau Sesatkan Kristen. Organisasi ini bukan yang pertama. Gereja mormon sudah puluhan tahun di ijinkan secara legal, kemudian Saksi Yehowa.

Ketika ada beberapa orang yang mempertanyakan dalil-dalil ajaran mereka yang tidak sesuai dengan Alkitab mereka dengan entengnya menjawab, jika semua ditulis di dalam Alkitab seluruh buku di dunia juga tidak cukup. Mereka lupa bahwa Ulangan 29:29 mengatakan: Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita sampai selama-lamanya,… jadi mereka menambah-nambahi Alkitab dengan ajaran pemimpin mereka yang mereka akui dipimpin oleh Roh Kudus. Bukti kebenaran ajaran itu menurut mereka adalah Mukjizat yang dilakukan Pemimpin tersebut.

Pemujaan terhadap pemimpin juga sangat ditekankan, dan pengikutnya sangat patuh. Nubuat-nubuatnya diimani sebagai kebenaran, meskipun nubuatnya tersebut sering kali meleset. Contohnya: ada anak buahnya yang diutus melayani di Jember, menurutnya itu merupakan nubuat dari Tuhan. Ia dinubuatkan berhasil, dan jadi besar. Orang tua dari anak buahnya itu diminta untuk mendukung dana, dengan alasan: “kalau ibu tidak mendukung dana nanti akan menyesal, sebab anak ibu akan menjadi besar pelayanannya disana.” Ternyata nubuatannya itu tidak terlaksana, dan anak buahnya tersebut pulang membawa kegagalan. Tetapi kesetiaan kepada sang pemimpin tidak berubah. Sikap kritis yagn mempertanyakan nubuatan itu tidak ada.

Selain itu sikap pemujaan juga terlihat bahwa segala yang dilakukan pemimpin adalah benar, meskipun banyak saksi yang mengatakan bahwa ia salah. Ini terbukti banyak sekali orang-orang yang mengaku dilecehkan secara seksual, bahkan rekamannya juga ada. Tetapi banyak murid-murid yang tetap setia dan membela gurunya. Kekuasan pemimpin memang sangat menonjol dalam sekte ini, karena sehingga ia bahkan berhak menjodohkan atau juga memutuskan kepada siapa muridnya harus menikah.

Maksud pesan ini adalah para pembaca hati-hati terhadap penyesatan seperti ini. Mulai sekarang pelajari baik-baik Alkitab. Gereja-gereja perlu menekankan pengajaran yang kuat bukan hanya mengajarkan tentang mukjizat saja. Apa yang dilakukan pemimpin golongan ini sangat tepat dengan ciri-ciri bidat. Untuk mengetahui ciri-ciri bidat, baca www.urapan-ilahi.blogspot.com.