Saturday, December 13, 2008

Kapan saat yang tepat menjadi berkat?

Kapan saat yang tepat menjadi berkat? pertanyaan ini seringkali menjadi pemikiran banyak orang percaya. banyak yang berpikir kalau saya sudah kelebihan atau kelimpahan saya akan memberi berkat ada juga yang berpikir kalau sudah sukses. ada juga yang berpikir nanti kalau sudah tua (sudah dekat dengan kematian) tetapi sebenarnya untuk menjadi berkat tidak perlu menunggu kaya. tidak perlu menunggu sukses. tidak perlu mengunggu nanti kalau sudah tua. saat ini juga kita dapat menjadi berkat. kita bisa berbagi dengan orang yang berkekurang. kita seringkali berpikir "aku saja masih kurang" ngapain mikirin orang lain? memang seringkali kesulitan hidup membuat kita tidak memiliki kepekaan rohani, kepekaan sosial, dan menjadi ego centered. Tuhan tidak menghendaki demikian. kesulitan hidup adalah sekolah dari Tuhan, batu ujian yang mesti kita selesaikan dan menangkan. kesulitan hidup mengajarkan kita agar bisa memahami penderitaan orang lain. kesulitan hidup mengajarkan kepada kita untuk rendah hati. kesulitan hidup mengajarkan kepada kita untuk berserah. kesulitan hidup mengajar kita bawa kita sesungguhnya rapuh dan butuh Tuhan. kesulitan hidup mengajar kita bahwa kita tidak diciptakan untuk tetap tinggal didunia ini. kesulitan hidup mengajar kepada kita untuk mendambakan kebahagiaan kekal disurga. kesulitan hidup mengajar kita untuk dapat berbagi dengan sesama. kesulitan hidup mengajar kepada kita agar kita tidak lagi hidup bagi diri sendiri, tetapi hidup bagi Kristus. kita perlu sadar bahwa kita bukan satu-satunya orang yang menderita, mengalami kesushan. masih jauh lebih banyak yang kesulitan, kelaparan, sakit, tanpa mampu berbuat apa-apa. kapan kita menjadi berkat? Sekarang. Mulai dari mana? mulai dari perkara kecil yang bisa kita lakukan. kepada siapa? kepada saudara-saudara seiman lebih dahulu, kemudian kepada semua orang. Banyak anak-anak Kristen dari keluarga yang kurang mampu. saat ini kami memberikan bantuan kepada 7 orang anak untuk kebutuhan sekolah seperti buku-buku, biaya sekolah, dll. tetapi bukan itu tujuan kami yang utama. tujuan kami bagi anak-anak itu adalah agar mereka bisa bertumbuh sebagai orang percaya yang dapat menjadi berkat, mewartakan kabar baik, menjadi orang KRisten yang dapat bertanggung jawab terhadap iman dan pelayanan. oleh karena itu, kami juga melakukan pendampingan dan pembinaan secara kerohanian kepada mereka. saat ini masih banyak anak-anak di Banyumas yang membutuhkan. kemampuan kami saat ini baru mendukung 7 orang anak. kami bukanlah orang yang kaya secara materi. orang-orang yang terlibat sebagai donatur pun bukan orang-orang yang kaya. berapapun pemberian dari donatur kami salurkan kepada anak-anak. 10.000 rupiahpun kami terima dan salurkan kepada mereka. dasar pemikiran ini adalah kami memberi kesempatan kepada siapa saja untuk menjadi berkat dan diberkati, tanpa menunggu menjadi kaya. jika Anda terbeban terlibat dalam menjangkau jiwa-jiwa tersebut, Anda bisa menghubungi kami di syairharimurti@gmail.com atau four.movement.gmail.com.

No comments: